Ice Breaking sebagai Strategi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa yang Rendah di SDN Sumedangan 3 Pamekasan

Authors

  • Dwi Fitria Ramadani UIN Madura
  • R. Ayu Nouke Hanisa Rachman
  • Halimatus Sa'diyah

Keywords:

Motivasi belajar, Ice breaking, Siswa sekolah dasar

Abstract

ABSTRAK

Icebreaking merupakan salah satu mobil yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan icebreaking dalam meningkatkan motivasi belajar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan fokus pada penerapan icebreaking oleh guru di SDN Sumedangan 3 Pamekasan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung dan wawancara dengan guru. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan menghancurkan kegiatan kebekuan oleh guru berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang rendah. Kegiatan seperti permainan tebak-tebak, kuis singkat, menyanyi, dan gerakan ringan telah terbukti menciptakan lingkungan kelas yang lebih menyenangkan dan menarik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa icebreaker seperti permainan tebak-tebakan, kuis, dan bernyanyi mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan interaktif. Pengelolaan kelas secara aktif oleh guru melalui icebreaking mampu meningkatkan rasa percaya diri dan keterlibatan siswa, serta mengatasi rasa takut dan bosan. Namun, terdapat kendala seperti batasan waktu dan variasi icebreaking . Secara keseluruhan , icebreaking terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa jika diterapkan dengan baik dan sesuai kebutuhan.

Kata Kunci : Motivasi belajar, Icebreaking , Siswa sekolah dasar.

 

 

ABSTRAK

Icebreaking merupakan salah satu strategi yang efektif untuk memperbaiki motivasi belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan icebreaking dalam meningkatkan motivasi belajar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan fokus pada pelaksanaan icebreaking oleh guru di SDN Sumedangan 3 Pamekasan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung dan wawancara dengan guru. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kegiatan icebreaker oleh guru berperan penting dalam memperbaiki motivasi belajar siswa yang rendah. Kegiatan seperti permainan tebak-tebakan, kuis singkat, bernyanyi, dan gerakan fisik ringan terbukti dapat menciptakan lingkungan kelas yang lebih menyenangkan dan menarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa icebreaker seperti permainan tebak-tebakan, kuis, dan bernyanyi mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan interaktif. Pengelolaan kelas secara aktif oleh guru melalui icebreaking dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keterlibatan siswa, serta mengatasi rasa takut dan bosan. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan waktu dan variasi icebreaking. Secara keseluruhan, icebreaking terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa jika dilaksanakan dengan baik dan sesuai kebutuhan.

Kata Kunci: Motivasi belajar, Pemecah kebekuan, Siswa sekolah dasar.

References

Akbar, “Efektivitas Penggunaan Ice Breaking Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Motivasu Belajar Siswa”, Dialektika: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 3, No. 2, (Desember, 2024): 29, https://doi.org/10.35905/dialektika.v3i2.11801.

Aslamiyah, “Penggunaan Ice Breaking Oleh Guru Dalam Meningkatkan Konsentrasi dan Semangat Belajar Siswa di Kelas I UPTD SD Negeri Kraton 1 Bangkalan”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS), Vol. 5, No. 2, (Mei, 2025): 896, https://doi.org/10.37081/jipdas.v5i2.2606.

Fini Dwi Haryati dan Diah Puspitaningrum, “Implementasi ice breaking sebagai pematik motivasi belajar siswa dalam pembelajaran”, Al-Ilmi 4, no. 1 (September, 2023), https://doi.org/10.47435/al-ilmi.v4i1.2133

Hendrizal, “Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran”, Jurnal Riset Pendidikan Dasar dan Karakter 2, no. 1 hlm 45.

Hasil wawancara (25 Mei 2025).

Nopira, “Implementasi Ice Breaking untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA pada Mata Pelajaran IPA, Jurnal Pendidikan Dirgantara, Vol. 2, No. 1, (Februari, 2025): 82, https://doi.org/10.61132/jupendir.v2i1.203.

Nuryana dan Sunardin, “Pengaruh Strategi Ice Breaking Giving terhadap Motivasi Belajar Siswa”, Cokroaminoto Journal of Primary Education 3, no. 2 (Oktober, 2020): 81, https://doi.org/10.30605/cjpe.322020.374

Ratih Yuana dan Riris Nurkholidah Rambe , “Dampak Penerapan Ice Breaking terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SD”, Journal of Education Action Research 7, no. 4(2023), https://doi.org/10.23887/jear.v7i4.68961

Ratnasari, dkk, “Pengaruh Penggunaan Ice Breaking Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar”, Auladuna: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Vol. 5, No. 1, (April, 2023): 66, http://orcid.org/0000-0003-3268-5596.

Rudiana Rahmi, “Korelasi Kegiatan Ice Breaking Dengan Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Tematik Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar”, Skripsi (Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, 2018).

Sirait, dkk, “Penerapan Ice Breaker Game Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”, Transformasi: Junral Pendidikan Matematika dan Matematika, Vol. 7, No. 2, (Desember, 2023): 266, https://doi.org/10.36526/tr.v%vi%i.3277.

Sunarto, ‘Ice Breaker Dalam Pembelajaran Aktif” (Surakarta: Cakrawala Media, 2010), 2.

Umaar, dkk, “Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Peningkatan Prestasi Akademik Siswa”, Wacana: Jurbal Bahasa, Seni, dan Pengajaran, no. 2 (Oktober, 2023): 126, https://doi.org?10.29407/jbsp.v7i2.20670.

Zuhdi Rajbi, Motivasi Belajar Siswa: Peran Orang Tua dan Kreativitas Guru, (Malang: PT Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023), hlm 15.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles