Urgensi Program Ekstrakulikuler Tahfidzul Qur'an sebagai Upaya Membentuk Karakter Qur’ani Pada Generasi Alpha
Keywords:
Extracurricular, Tahfidzul Qur'an, Qur'anic Characters, Alpha GenerationAbstract
This research aims to determine the urgency of extracurricular tahfidzul Qur'an in forming Qur'anic character in the alpha generation. This research uses qualitative research in the library research category (liberary research). Data was collected using documentation techniques and analysis using descriptive-analytic techniques. The results of this research show that the tahfidzul Qur'an extracurricular program is theoretically very important for forming the Qur'anic character of the alpha generation. The character of the Qur'an in the Tahfidzul Qur'an extracurricular program is able to overcome and become a solution and even a stronghold for the alpha generation in increasingly rapid technological developments, one of which is in the realm of social media. The alpha generation must have Qur'anic characters starting from hablumminallah (human relationship with Allah), Hablumminannas (relationship between humans), Hablumminalalam (human relationship with nature). In forming Qur'anic character, a model of habituation, example, discipline development, reward and punishment, CTL (contextual teaching and learning) is needed, participatory learning (students must also have high participation), reminding each other, repetition and iqra'- fikir-dhikr (investigate, ask, repeat and act).
Downloads
References
A Mubsiroh, N. B. (2013). Manajemen Pondok Pesantren tahfidz Qur?an Raudlotul Huffadz Tabanan Bali (Kepemimpinan, Cara Belajar). Jurna Administrasi pendidikan Indonesia, 4. doi:https://doi.org/10.23887/japi.v4i1.653
A’la, A. (2006). Pembaruan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Abd Samad, L. S. (2023). Implementasi Program Tahfidz Al-Qur’an dalam Pembentukan Karakter Religius di MTs At-Tahzib dan MTs Al-Ishlahuddiny, Lombok Barat. PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 11. doi:https://doi.org/10.36088/palapa.v11i1.3167
Abdul, M. (2014). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Afri Kusuma, S. S. (2024). Peran Ekstrakurikuler Berbasis Keagamaan Islam terhadap Pengembangan Sikap Kepedulian Sosial Siswa. Al-Miskawaih: Journal of Science Education, 3, 496-508. doi:https://doi.org/10.56436/mijose.v3i1.277
Ahmad Fuadi, T. M. (2019). Faktor-Faktor Determinasi Perilaku Klitih. Jurnal Spirits, 9, 88-98. doi:https://doi.org/10.30738/spirits.v9i2.6324
Al-Bukhori, A. A. (2004). Sohih Bukhori, dalam bab husnil khuluqi was sakhooi wama yukrohu minal bukhli. tt: Dar Ibnu Haitsam.
Arikunto, S. (2020). Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. RENIKA CIPTA.
Asmani, J. M. (2013). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah (Cetakan IV ed.). Yogjakarta: Diva Press.
Asrohah, H. (2011). The Dynamics of Pesantren: Responses toward Modernity and Mechanism in Organizing Transformation. Journal of Indonesian Islam, 66-90.
Az-Zawawi, Y. A. (2018). Revolusi Menghafal Al-Qur’an . Surakarta: Insan Kamil, 2018.
Baharuddin, Umiarso, & Minarti, S. (2011). Dikotomi Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Bawani, I. d. (2011). Pesantren Buruh Pabrik. Yogyakarta: LKiS.
Branson, C. M. (2009). Leaderhsip for an Age of Wisdom. Melbourne: Springer.
Bruinessen, M. v. (1994). Pesantren and Kitab Kuning: Maintenance and Continuation of a Tradition of Religious Learning. In W. Marschal, Texts from the Island: Oral and Written Traditions of Indonesia and the Malay World (pp. 121-145). Berne: University of Berne.
Charles Rangkuti, R. E. (2023). Mengembangkan Metode Menghafal Al-Qur’an : Pendekatan Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: PT. Green Pustaka Indonesia.
Daryanto. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Devi Sartika, M. S. (2024). Manajemen Strategi dalam Meningkatkan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an di Madrasah Aliyah. Dirasah : Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 7, 524-535. doi:https://doi.org/10.58401/dirasah.v7i2.1374
Dhofier, Z. (1982). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES.
Effendi, D. (2010). Pembaruan Tanpa Membongkar Tradisi. Jakarta: Kompas.
Ependi, N. H. (2023). Pendidikan Karakter. Sada Kurnia Pustaka.
Eva, Y. (2017). Implementasi Ekstrakurikuler Keagamaan Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto. Ta’dibia:Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 43-44.
Faisal Anwar, P. J. (2021). Analisis Strategi Pembinaan Kesehatan Mental Oleh Guru Pengasuh Sekolah Berasrama di Aceh Besar Pada Masa Pandemi. Jurnal Edukasi : Jurnal bimbingan konseling.
Fenty Sulastini, M. Z. (2019). Efektivitas Program Tahfidzul Qur’an dalam Pengembangan Karakter Qur’ani. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 4. doi:10.35316/jpii.v4i1.166
Giddens, A. (1991). Modernity and Self-Identity: Self and Society in the Late Modern Age. Cambridge: Polity Press.
Good, C. V. (1959). Dictionary of Education. New York & London: McGraw Hill Book Company.
Hafidz, A. A. (2005). bimbingan praktis menghafal al-Qur'an. PT. Bumi Aksara.
Hariyatmi, M. O. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Munaqosah Tahfidzul Qur’an di MIM Kerten Banyudono,Boyolali . Buletin KKN Pendidikan.
Ivancevich, J. M. (2011). Organizational Behavior and Management. New York: McGraw-Hill Irwin.
J.A. Colcuitt, d. (2011). Organizational Behavior. New York: Pearson.
Jadnika Dwi Rakhmawan Amrullah, F. B. (2024). Efektivitas Peran Kurikulum Merdeka terhadap Tantangan Revolusi Industri 4.0 bagi Generasi Alpha. JPPI: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 4, 1313–1328. doi:https://doi.org/10.53299/jppi.v4i4.754
Josephs, B. J. (2007). Leadership Agility: Five Levels of Mastery for Anticipating and Initiating Change. San Fransisco: John Wiley & Sons, Inc.
Khasanah, S. U. (2020). Internalisasi Nilai - Nilai Spiritual dalam Membentuk Karakter Siswa Melalui kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an di SD Swasta Generasi Bangsa Medan labuhan. Tesis.
Lasti Yossi Hastini, R. F. (2020). Apakah Pembelajaran Menggunakan Teknologi dapat Meningkatkan Literasi Manusia pada Generasi Z di Indonesia. Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), 10, 12-28. doi:https://doi.org/10.34010/jamika.v10i1.2678
Lithaetr, d. (2020). Jejak Pengasuhanku. Rumah Media.
M. Rudi Fanani, M. H. (2023). Edukasi Internet Sehat dalam Upaya Menanggulangi Kejahatan Internet bagi Santri Pondok Pesantren ATH-Thohiriyah Watusalam. Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika, 3, 43–47. doi:ttps://doi.org/10.59395/abdiformatika.v3i1.192
Mahendra, B. (2017). Eksistensi Sosial Remaja Dalam Instagram (Sebuahperspektif Komunikasi). Jurnal Visi Komunikasi.
Manuel, R. A. (2021). Generasi Alpha: Tinggal Diantar. Jurnal STUP: Sains, Teknologi, Urban, perencanaan, Arsitektur, 3. doi:https://doi.org/10.24912/stupa.v3i1.10468
Mardiyah. (2010). Kepemimpinan Kiai dalam Memelihara Budaya Organisasi: Studi Multikasus Pondok Modern Gontor Ponorogo, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, dan Pesantren Tebuireng Jombang. Malang: Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim.
Marwansyah. (2018). Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidzul Qur'an juz 30 dengan Aktivitas Belajar Siswa di SMP Negeri 54 Palembang. UIN Raden Fattah Palembang.
Mas’ud, A. (2004). Intelektual Pesantren: Perhelatan Agama dan Tradisi. Surabaya: Jawa Pos Press.
Muhammad Farikhin, A. M. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Anak Yatim dan Dhuafa Melalui Pendidikan Luar Sekolah. Akademika:Jurnal Keagamaan dan Penddikan, 18. doi:https://doi.org/10.56633/jkp.v18i1.352
Muhsin, A. (2016). Resolusi dan Manajemen Konflik di Institusi Pendidikan Islam (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Ichsan Brangkal Sooko Mojokerto). Surabaya: Pascasarjana UIN Sunan Ampel.
Mulyasa, H. E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter (1. Cet.2 ed.). (D. Ispurwanti, Ed.) Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Munjahid. (2007). Strategi Menghafal Al-Qur’an 10 bulan Katam (Kiat-kiat Sukses Menghafal Al-Qur’an. Yogyakarta: IDEA Press.
Nasir, M. R. (2005). Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal: Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nata, A. (2008). Tafsir Ayat-ayat Pendidikan (tafsir al-Ayat al-Tarbawi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Neliwati, N. A. (2024). Manajemen Ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an di MTs YPISubulul Huda Saentis, Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam, 23, 676-689. doi:https://doi.org/10.47467/mk.v23i2.1382
Noor Yanti, R. A. (2016). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Rangka Pengembangan Nilai - Nilai Karakter Siswa Untuk Menjadi Warganegara Yang Baik di SMA KOPRI Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6. doi:http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v6i11.746
Nugroho, K. (2024). Implementasi Program Tahfidzul Qur’an Dalam Membentuk Karakter Religius di MA Al-Islam Jamsaren Surakarta. AL-ABSHOR:Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1, 28-37.
Nur Haris Ependi, D. P. (2023). Pendidikan karakter. Sada Kurnia Pustaka.
Pahlevi, R. (2021). Jumlah Kasus Pemerkosaan dan Pencabulan Meningkat 31% dalam Lima Tahun Terakhir. Databoks.
Pierson, A. G. (1998). Conversations with Anthony Giddens: Making Sense of Modernity. Cambridge & Oxford: Polity Press.
Prasetio. (2022). Demi Membuat Konten, Sekelompok Remaja Lakukan Aksi Bahaya Berhentikan Truk, Wali Kota Tangerang Heran: Jimatnya Apa Itu. POSKOTA.
Putra, Y. (2016). Teori Perbedaan Generasi. Jurnal: Among Makarti.
Putri Nabella Karunia, D. P. (2021). Studi Kecanduan Game Online Dan Komunikasi Interpersonal Siswa di SMAN 4 Kota Kediri. Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Putri, W. S. (2016). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Qomar, M. (2007). Pesantren: dari Transformasi Metodologi menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
Rachmat, A. F. (2022). Implementasi Program Tahfidzul Qur'an dalam Pembentukkan Karakter Qur’ani di SMP Islam Terpadu Subulul Huda Kembangsawit Kebonsari Madiun. Skripsi.
Rahardjo, D. E. (1988). Pesantren dan Pembaruan. Jakarta: LP3ES.
Rauf, A. A. (2014). Kiat Sukses Menjadi Hafidz Qur’an Da’iyah (Cet.4 ed.). Bandung: PT. Syaami Cipta Media.
Reis, T. A. (2018). Study on The Alpha Generation And The Reflections of Its. Quest Journals :Journal of Research in Humanities and Social Science, 6(1), 09-19.
Ria Novianti, H. I. (2019). Generasi Alpha – Tumbuh Dengan Gadget Dalam Genggaman. Jurnal Educhild (Pendidikan & Sosial), 8, 65-70.
Robbins, S. P. (2011). Organizational Behavior and Management. New York: McGraw Hill Irwin.
Ruspandi, D. (2024). Pembentukan Karakter Qurani Melalui Pembelajaran Tafsir Al-Qur’an. El-Waroqoh:Jurnal Usuluddin dan Filsafat, 8. doi:http://dx.doi.org/10.28944/el-waroqoh.v8i2.1808
Ruspandi, D. (2024). Pembentukan Karakter Qurani Melalui Pembelajaran Tafsir Al-Qur’an. El - waroqoh: Jurnal usuluddin dan filsafat, 8, 205-232. doi:http://10.28944/el-waroqoh.v8i2.1808
Sahril Ramadhan, L. J. (2024). Implementasi ProgramTahfidz Al-Qur’an dalam Mewujudkan Generasi Qur’ani di SMA Negeri2 Kota Bima. JPPI: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia, 4, 381-389. doi:https://doi.org/10.53299/jppi.v4i2.515
Sholihah, N. (2024). Pengaruh Ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an Terhadap Sikap Keagamaan Peserta Didik SMP Negeri 1 Maduran Tahun Pelajaran 2022/2023. Penangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat, 8, 86-100. doi:https://doi.org/10.14421/panangkaran.v8i1.3271
Soebahar, A. H. (2013). Modernisasi Pesantren: Studi Transformasi Kepemimpinan Kiai dan Sistem Pendidikan Pesantren. Yogyakarta: LKiS.
Subandi, L. C. (2010). Psikologi Santri Penghafal Al-Qur’an Peranan Regulasi Diri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA.
Sukirman, H. (2007). Administrasi dan Supervisi Pendidikan . Yogyakarta: UNY Press.
Susanto, E. (2014, Juni). Spiritualisasi Pendidikan Agama Islam Menuju Keberagamaan Inklusif Pluralistik. Tadris, Vol. 9 No. 1, 83-110.
Syafrudin, S. A. (2009). Evaluasi Program Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara.
Syahin, A. S. (2006). Saat Al -Qur'an Butuh Pembelaan. Jakarta: Erlangga.
Thaha, S. B. (2018). Bangkitnya Kelas Menengah Santri: Modernisasi Pesantren di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group.
Toulmin, S. (1982). Cosmopolis: the Hidden Agenda of Modernity. Chicago: Chicago University Press.
Ummi kulsum, A. M. (2022). Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Digital. Intelektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 157-170. doi:https://doi.org/10.33367/ji.v12i2.2287
Wahid, A. (1988). Pesantren sebagai Subkultur. In D. Rahardjo, Pesantren dan Pembaruan (p. 39). Jakarta: LP3ES.
Wahid, A. (2001). Menggerakkan Tradisi: Esai-esai Pesantren. Yogyakarta: LKiS.
Wajdi, A. J. (2013). Meniti Jalan Tuhan. Jogjakarta: Pustaka Ilmu.
Wibiosono, D. (2020). Pengaruh Penggunaan Instagram Terhadap Eksistensi Diri Remaja (Studi Pada Mahasiswa di Lingkungan FISIP UNILA). Sosiologi: jurnal ilmiah kajian ilmu sosial dan budaya, 22. doi:https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i2.65
Wibisana, G. (2022). Mewujudkan Sekolah Religius Melalui Program Tahfidz Al-Qur’an di Smp Negeri 1 Jogorogo Kabupaten Ngawi. STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran, 2, 115-121. doi:https://doi.org/10.51878/strategi.v2i1.1016
Yoga Prismanata, D. T. (2022). Formulasi Media Pembelajaran untuk Peserta Didik Generasi Z dan Generasi Alfapada Era Society 5.0 . PISCES :Proceeding of Integrative Science Education Seminar.
Yulianto, M. (2018). Penggunaan media sosial instagram dalam pembentukan identitas diri remaja. Interaksi Online.
Zulfan Ependi, A. I. (2023). Implementasi Metode Menghafal Al-Qur'an 3T + 1M pada Rumah Tahfidz Se Kabupaten Tanah Datar. Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 5, 1312-1326. doi:https://doi.org/10.36088/islamika.v5i3.3685