Moderasi Beragama dan Kohesi Sosial di Perguruan Tinggi: Kerangka Strategis untuk Mengembangkan Sikap Sosio-Religius pada Mahasiswa

Authors

  • Mo'tasim Mo'tasim STIT Al Ibrohimy Bangkalan
  • Yuliana Alfiyatin STIT Al-Ibrohimy Bangkalan

DOI:

https://doi.org/10.54180/elbanat.2024.14.2.241-261

Keywords:

Religious Moderation, Tolerance, Socio-Religious Attitudes,, Radicalism

Abstract

demands the importance of implementing religious moderation as a solution in creating a peaceful and violence-free religious life. Religious moderation is a strategic approach to deal with the rise of radicalism and intolerance among university students, who are vulnerable to the influence of extreme ideologies. This study aims to explore the implementation of religious moderation in building a harmonious learning atmosphere at Institut Teknologi Adi Tama Surabaya (ITATS), a campus with students from diverse religious and cultural backgrounds. Using a qualitative approach with a case study design, data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The results showed that religious moderation at ITATS centers on the application of the concept of tawassuth (the middle way), which is integrated into the curriculum and other campus activities. The program is effective in improving tolerance and socio-religious attitudes, minimizing potential conflicts, and strengthening social cohesion among students. The findings confirm the importance of religious moderation education as a strategy to strengthen national awareness and develop inclusiveness in a multicultural academic environment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Sarlan Menungsa and Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara Jl Mayjen Katamso Lrg Setya Kencana Kel Baruga Kec Baruga Kendari, ‘Peran Media Massa Dalam Mencegah Paham Radikalisme Pada Kalangan Remaja Di Sulawesi Tenggara’, Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS), 1.2 (2021), 74-83 .
Abror and Mhd., “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi (Kajian Islam Dan Keberagaman),” Rusydiah 1, no. 1 (2020): 137–48.
Abror Mhd., “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi ( Kajian Islam Dan Keberagaman ),” Rusydiah 1, no. 1 (2020): 137–148.
Agus Munadlir, “Strategi Sekolah Dalam Pendidikan Multikultural,” JPSD: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar 2, no. 2 (2016): 115–130.
Ahmad Iffan and M Ridho Nur, “Konseptualisasi Moderasi Beragama Sebagai Langkah Preventif Terhadap Penanganan Radikalisme Di Indonesia,” PERADA: Jurnal Studi Islam Kawasan Melayu 3, no. 2 (2020): 185–99, https://doi.org/https://doi.org/10.35961/perada.v3i2.220.
Ahmad Mustafidin, “Moderasi Beragama Dalam Islam Dan Relevansinya Dengan Konteks Keindonesiaan,” Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas 9, no. 2 (2021): 208.
Ahmad Yusam Thobroni and Zaini Tamin AR, “Problematika Pembelajaran Mata Kuliah Tafsir Dan Hadis Tarbawi Di Perguruan Tinggi Agama Islam Di Surabaya,” Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman 10, no. 2 (2020): 182–196.
Akhmadi, “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia’s Diversity,” 45–55.
Alip Rahman, “Nilai Pancasila Kondisi Dan Implementasinya Dalam Masyarakat Global.”
Anis Masykhur, Robi Sugara, Maria Ulfa, Agus Salim, Khoirum Milatin, Hanif Azhar, Oman Kholilurrohman, Gerak Langkah Pendidikan Islam Untuk Moderasi Beragama, 10–11.
Basri Basri and Nawang Retno Dwiningrum, “Potensi Radikalisme Di Perguruan Tinggi (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Balikpapan),” JSHP?: Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan 3, no. 1 (2019): 84–91, https://doi.org/10.32487/jshp.v3i1.546.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Pedoman Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam (Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 2019) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Donny Khoirul Azis et al., “Pancasila Educational Values in Indicators Religious Moderation in Indonesia,” FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman 7, no. 2 (2021): 229–44, https://doi.org/10.24952/fitrah.v7i2.4475.
Edelweisia Cristiana, “Implementasi Moderasi Beragama Dalam Mencegah Radikalisme,” Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, no. 7 (2021): 19–28, https://doi.org/https://doi.org/10.33363/sn.v0i7.180 .
Elok Rahma Hayati et al., “Tren Baru Program Deradikalisasi Di Lingkungan Organisasi Pemuda Muslim Indonesia,” J-PAI?: Jurnal Pendidikan Agama Islam 8, no. 1 (2021): 1–11, https://doi.org/10.18860/jpai.v8i1.14059.
Hijrian A Prihantoro, “Moderasi Sosio-Religius Dalam Beragama Dan Bernegara,” Detiknews, 2019, 1–8, https://news.detik.com/kolom/d-4433155/moderasi sosio-religius-dalamberagama-dan-bernegara
J Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, 3rd ed. (USA: Sage Publications, 2014)
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial (Bandung: Mandar Maju, 1996)
Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama (Jakarta: Balitbang dan Diklat
Kementerian Agama RI, 2019), Mawaddatur Rahmah, “Moderasi Beragama Dalam Alquran: Studi Pemikiran M. Quraish
Shihab Dalam Buku Wasathiyyah: Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama,”
Muhamad Murtadlo, “Menakar Moderasi Beragama Di Perguruan Tinggi,” Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019,
https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/menakar-moderasi-beragama-diperguruan-tinggi.
Muhammad Mona Adha and Erwin Susanto, “Kekuatan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia,” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan 15, no. 01 (2020): 121–38,
https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.319.
Muhammad Najib Azca, “Yang Muda, Yang Radikal?: Refleksi Sosiologis Terhadap Fenomena Radikalisme Kaum Muda Muslim Di Indonesia Pasca Orde Baru,” Jurnal Maarif: Arus Pemikirian Islam Dan Sosial 8, no. 1 (2013): 15.
Mun’im Sirry, “Muslim Student Radicalism and Self-Deradicalization in Indonesia,” Islam and Christian–Muslim Relations 31, no. 2 (2020): 241–60,
https://doi.org/10.1080/09596410.2020.1770665
Nur Ali et al., “Interreligious Literacy Learning as a Counter-Radicalization Method: A New Trend among Institutions of Islamic Higher Education in Indonesia,” Islam and Christian Muslim Relations 32, no. 4 (2021): 1–24,
https://doi.org/10.1080/09596410.2021.1996978
Pebriansyah Ariefana and Ummi Hadyah Saleh, “Menristek Sebut Sudah Lama 10 Perguruan Tinggi Terpapar Radikalisme,” Suara.Com, 2019,
https://www.suara.com/news/2019/06/03/135655/menristek-sebut-sudah lama-10-perguruantinggi-terpapar-radikalisme?page=all
Perpres No. 7 Tahun 2021 tentang rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020- 2024
Rika Riyanti, “Moderasi Sebagai Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila Di Perguruan Tinggi Umum,” ADIBA: JOURNAL OF EDUCATION 2, no. 1 (2022):
109–21, https://adisampublisher.org/index.php/adiba/article/view/74/68.
Rizkiyah and Istiani, “Nilai Pendidikan Sosial Keberagamaan Islam Dalam Moderasi Beragama Di Indonesia.”
Robert Bogdan dan J Steven Taylor dalam Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001)
Rosyida Nurul Anwar, “Penyuluhan Urgensi Tabayun Dalam Menanggulangi Penyebaran Hoax Di Media Sosial Pada Masa Covid-19,” Prosiding Penelitian Dan Pengabdian 2021 1, no. 1 (2021): 1024–30,
http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/260/137
Sigit Priatmoko, “Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam Di Era 4.0,” TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam 1, no. 2 (2018): 221–39,
http://www.ejurnal.unisda.ac.id/index.php/talim/article/view/948/10
Sismonika Puspitasari, “Pentingnya Realisasi Bela Negara Terhadap Generasi Muda Sebagai Bentuk Cinta Tanah Air,” IJSED: Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development 3, no. 1 (2021): 72–79,
https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.43.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2015)
Syamsul Bahri, “Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme Di Indonesia (Landasan Filosofis Dan Psikologis Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme),” Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA 19, no. 1 (2018): 69–88,
https://doi.org/10.22373/jid.v19i1.4195
Tahtimatur Rizkiyah and Nurul Istiani, “Nilai Pendidikan Sosial Keberagamaan Islam Dalam Moderasi Beragama Di Indonesia,” POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan 2, no. 2 (2021): 86–96, https://doi.org/10.53491/porosonim.v2i2.127.
Yedi Purwanto et al., “Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum,” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan
Keagamaan 17, no. 2 (2019): 110–24, https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i2.605.
Yuliana Yuliana et al., “Penguatan Moderasi Beragama Pada Anak Usia Dini Sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme Di Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 4 (2022): 2974–84, https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.1572.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Mo'tasim, M., & Alfiyatin, Y. (2024). Moderasi Beragama dan Kohesi Sosial di Perguruan Tinggi: Kerangka Strategis untuk Mengembangkan Sikap Sosio-Religius pada Mahasiswa. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 14(2), 241–261. https://doi.org/10.54180/elbanat.2024.14.2.241-261

Issue

Section

Articles