Transformasi peran Pesantren sebagai Agen Sosial-Religius: Pertautan Tradisi dan Modernitas dalam Pemberdayaan Masyarakat di Madura

Authors

  • Abdullah Abdullah STIT Al Ibrohimy Bangkalan
  • Lailatul Mundiroh Muawwaroh UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.54180/elbanat.2024.14.1.149-167

Keywords:

Socio-Religious Education, Pesantren, Community Development, Madura

Abstract

This study examines the dual role of pesantren as a religious and social institution in society. To maintain their relevance, pesantren need to maintain valuable traditions while integrating modern methods, evaluations, and resources. This quantitative research discusses the framework of Socio-Religious Education, emphasizing the importance of forming individuals who have strong social awareness and behavior in accordance with Islamic teachings. Through the pesantren community development program, Socio-Religious Education makes a significant contribution to the empowerment of the people. These programs use persuasive, educative, participatory, and normative approaches in community development. The findings of the study show that the pesantren community development initiative does not follow the conventional economic growth paradigm, but rather emphasizes a participatory approach that is in line with the values of independence. This research is expected to contribute to the development of Islamic educational thought, especially related to the role of Islamic boarding schools in society, nation, and state

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd. Rachman Assegaf, Internasionalisasi Pendidikan, Sketsa Perbandingan Pendidikan di Negara-Negara Islam dan Barat, (Yogyakarta: Gama Media, 2003).
Abdullah Syukri Zarkasyi, Langkah Pengembangan Pesantren, dalam Abdul Munir Mulkhan dkk., Religiusitas Iptek; Rekonstruksi Pendidikan dan Tradisi Pesantren, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar bekerjasama dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga, 1998)
Abdullah, modal kiai dari spiritual, soasial hingga kepemimpinan, (Surabaya: global aksara pres, 2021)
Abdurrahman Mas’ud, Menuju Paradigma Islam Humanis, (Yogyakarta: Gama Media, 2002)
Abdurrahman Wahid, Menggerakkan Tradisi: Esai-Esai Pesantren
Abdurrahman Wahid, Menggerakkan Tradisi: Esai-Esai Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2001)
Achmadi, Islam Paradigma Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta: Aditya Media, 1992)
Affandi Mochtar, Membedah Diskursus Pendidikan Islam, (Jakarta: Karimah, 2001)
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004)
Amir Mahmud, Zaini tamim, “Transformasi Pesantren (Studi terhadap Dialektika Kurikulum dan Kelembagaan Pondok Pesantren Rifaiyah Pati” EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 2019, 9(2)
Asghar Ali Engineer, Islam dan Teologi Pembebasan,(Yoyakarta: Pustaka Pelajar, 1999)
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam; Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium Baru, (Jakarta: Logos, 1999)
Bryan S. Turner, Sosiologi Islam, Suatu Telaah Analitis Atas Tesa Sosiologi Weber, diterjemahkan oleh G. A Ticoalu dari buku aslinya Weber and Islam, (Jakarta: CV.
Rajawali,1992),
Endang Turmudi, Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan, (Yogyakarta: LKiS, 2004)
Hamid, Sistem Pesantren Madrasah dan Pesantren di Sulawesi Selatan
Hasan Langgulung, Asas-Asas Pendidikan Islam, (Jakarta: Pustaka Al Husna Baru, 2003)
Husaini Usma Negeri, Dkk. Metodologi Penelitian, (Jakarta, Pt. Bumi Aksara, 2006)
Ismail SM, dkk (editor), Paradigma Pendidikan Islam,. xi.
Ismail SM, Signifikansi Peran Pesantren dalam pengembangan Masyarakat Madani, dalam Ismail SM-Abdul Mukti (editor), Pendidikan, Demokratisasi dan Masyarakat
Madani, (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo dan Pustaka Pelajar, 2000)
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Pt Rosdakarya, 2014), 6.”
M. Dawam Rahardjo (editor), Pesantren Dan Pembaharuan, (Jakarta: LP3ES, 1995)
M. Dawam Rahardjo, Intelektual, Intelegensia, dan Perilaku Politik Bangsa: Risalah Cendekiawan Muslim, (Bandung: Mizan, 1999)
Mansour Fakih, Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001)
Marwan Ja’far, dalam pengantar KH MA Sahal Mahfudh, Pesantren Mencari Makna,.
Mujamil Qomar, NU Liberal, Dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Universalisme Islam, (Bandung: Mizan, 2002)
Rohadi Abdul Fatah, dkk.,Rekontruksi Pesantren Masa Depan (Jakarta Utara: Listafariska Putra, 2005)
Sahal Mahfudh, Pendekatan Pendidikan Keagamaan untuk Membangun Masyarakat Madani
Sahal Mahfudh, Peranan Pesantren Dalam Pengembangan Masyarakat, makalah tidak diterbitkan. Disampaikan pada Temu Wicara dan Loka Karya “Pengembangan
Masyarakat Pesantren Jawa Tengah” di Pesantren Darus Salam, Saripan, Jepara, pada 23 Pebruari 1986,
Steenbrink, Pesantren Madrasah
Sugiyono, R&D, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2017)
Tim Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam DEPAG RI, Pola Pembelajaran di Pesantren, (Jakarta: Ditpekapontren Ditjen Kelembagaan Agama DEPAG RI, 2003)
Umberto Sihombing, Menuju Pendidikan Bermakna Melalui Pendidikan Berbasis Masyarakat, (Jakarta: CV. Multiguna, 2002)
UU SISDIKNAS No 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3.
Yusuf Qardhawi, Tuhan Tak Terkuburkan; Sebuah Analisis Relevansi Agama di Era Sains, (Jakarta: Azan, 2001)
Zainal Abidin dan Agus Ahmad Syafe’i, Sosioshopologi, Sosiologi Islam Berbasis Hikmah, (Bandung: Pustaka Setia, 2003)

Downloads

Published

2024-06-19

How to Cite

Abdullah, A., & Muawwaroh, L. M. (2024). Transformasi peran Pesantren sebagai Agen Sosial-Religius: Pertautan Tradisi dan Modernitas dalam Pemberdayaan Masyarakat di Madura. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 14(1), 149–167. https://doi.org/10.54180/elbanat.2024.14.1.149-167

Issue

Section

Articles