Menakar Filsafat Pendidikan Islam dan Filsafat Pendidikan Barat Dalam Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.54180/elbanat.2022.12.2.230-247Keywords:
Islamic Education Philosophy, Western Education Philosophy, Merdeka Curriculum, Education Integration, Holistic EducationAbstract
This study aims to explore the comparison between Islamic and Western Philosophy of Education in the context of the Merdeka Curriculum. The research method used is library research with inductive analysis. The data used in this study consists of primary and secondary sources related to Islamic Philosophy of Education and Western Philosophy of Education, as well as official documents related to the Merdeka Curriculum in Indonesia. The results of the study show that Islamic Philosophy of Education and Western Philosophy of Education have differences in their views on educational goals and the learning methods used. Islamic Philosophy of Education emphasizes character and morality development, while Western Philosophy of Education emphasizes intellectual and creative development. In the context of the Merdeka Curriculum, the new curriculum is more influenced by Western Philosophy of Education. However, this does not mean that the Merdeka Curriculum is devoid of Islamic Philosophy of Education values. The concept, practical methods, and spirit of Islamic Philosophy of Education are integral to its values and teachings. Therefore, both philosophy of education can be integrated to achieve comprehensive and holistic educational goals. The Merdeka Curriculum emphasizes student-centered learning and the development of multiple intelligences, including intellectual, emotional, spiritual, and social intelligence. Thus, the integration of Islamic Philosophy of Education and Western Philosophy of Education in the Merdeka Curriculum can help create an inclusive and comprehensive learning environment
Downloads
References
Alisjahbana, S. Takdir, Pembimbing Filsafat Metafisika, Tk: Dian Rakyat, 1981.
Altwajri, Ahmed O, Academic Freedom in Islam and the West, Islam, barat dan Kebebasan Akademis Terj. Oleh Mufid, Yogyakarta: Titian Illahi, 1997.
Assegaf, Abd. Rachman, Filsafat Pendidikan Islam: Paradigma Baru Pendidikan Hadhari Berbasis Integratif-Interkonetif Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.Azra,
Azyumardi, Esei – Esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Bertens, K., Sejarah Filsafat Yunani, Yogyakarta:Kanisius, 1976.
Bowen, James, and Peter R. Hobson, Theoris of Education: Studies of Significant Innovation in Western Educational Thought, New York: John Wiley Sones,1974.
Hall, Gene E., Mengajar dengan Senang, Jakarta: PT Indeks, 2008
Haque, M. Atiqu, Wajah Peradaban: Menelusuri Jejak Pribadi – Pribadi Besar Islam, Bandung: Zaman Wacana Mulia, 1998.
Hasan, Iqbal, Pokok – Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Bogor: Ghalia Indonesia, 2002.
Ismail, Faisal, Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Krisis dan Refleksi Historis, Yogyakarta: Titian Illahi Press, 1996. Isna, Mansur, Diskursus Pendidikan Islam,
Yogyakarta: Global Pustaka Utama; 2001.
J. Moleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
Jalaluddin dan Abdullah Idi, Filsafat Pendidikan, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997.
Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam: Konsep dan Perkembangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.
James, William, The Varieties of Religious Experiences, New York: New American Library, 1958.
Kahfi, Ahmad, Pikiran Strategi dan Sistem Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Majalah Dinamika: Pembaharuan Pendidikan, Edisi Mei – Juni 1998
Khan, Shafique Ali, Filsafat Pendidikan Al – Ghazali: Mengenai Pendidikan, Pengetahuan dan Belajar, Bandung: Pustaka Setia, 2005.
Muhaimin, dkk, Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Jakarta: Kencana, 2005.
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.
Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, Surabaya: Pusat Studi Agama, Politik dan Masyarakat, PSAPM Bekerjasama dengan Pustaka Pelajar, 2003.
Muliawan, Jasa Ungguh, Pendidikan Integratif: Upaya Mengintegrasikan Kembali Dikotomi Ilmu dan Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Murtiningsih, Siti, Pendidikan Alat Perlawanan: Teori Pendidikan Radikal Paulo Freire, Yogyakarta: Resist Book, 2006.
Nizar, Samsul Sejarah dan Pergolakan Pemikiran Pendidikan Islam: Potret Timur Tengah Era Awal dan Indonesia, Ciputat: Quantum Teaching, 2005.
Poerbakawatja, Soegarda dan Harahap, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta: Gunung Agung, 1982.
Purwanto, M. Ngalim, Ilmu Pendidikan: Teoritis dan Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.
Roibin, Menuju Pendidikan Agama Berwawasan Kerukunan dalam Majalah el-Harakah: Wacana Kependidikan, Keagamaan dan Kebudayaan, Edisi 58, Malang: UIIs Malang,
2002.
Rosadisastra, Andi, Metode Tafsir Ayat – Ayat Sains dan Sosial, Jakarta: Amzah, 2007.
Rosyada, Dede, Paradigma Pendidikan Demokratis: Sebuah Model Pelibatan masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2004.
Samsul, Nizar, Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran Hamka Tentang Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2008.
Smith, Samuel, Gagasan – Gagasan Besar Tokoh – Tokoh dalam Bidang Pendidikan, Tk: Bumi Aksara, 1986.
Stanley M. Honer dan Thomas C. Hunt, Metode dalam Mencari Pengetahuan: Rasionalisme, Empirisme dan Metode Keilmuan dalam Jujun S. Suriasumantri, Ilmu dalam Presfektif, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001.
Syam, Muhammad Noor, Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional, 1986.
Syamsuyusuf, Psikologi Belajar Agama: Perspektif Agama Islam, Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2005.
Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.
Tholhah Hasan, Muhammad, Dinamika Pemikiran Tentang Pendidikan Islam, Jakarta: Lantabora Press, 2006.
Wong, Benjamin, Plato’s Republik and Moral Education dalam Charlen Tan, Philosophical Reflections for Educators, Singapore: Cengage Learning Asia.
Zuhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.