Pembiasaan Tradisi Aswaja sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Kedung Jepara
DOI:
https://doi.org/10.54180/elbanat.2020.10.1.128-148Keywords:
Tradition, Spirituality, Ahlus Sunnah wal Jama'ah, RadicalismAbstract
This article discusses the traditional Aswaja practices that implemented in Madrasah Aliyah (MA) Matholi'ul Huda Kedung Jepara as a means of preventing radicalism. There are two issues that will be discussed in this article, namely the forms of the Aswaja tradition that took place in MA Matholi'ul Huda Kedung Jepara and the habituation of the Aswaja tradition within the MA Matholi'ul Huda Jepara. This study was conducted using a qualitative approach with a case study method. The data in this study were collected using participatory observation techniques, interviews, and documentation. The data were then analyzed descriptively qualitatively through three stages, namely presentation, reduction and verification. From the results of this analysis, it is known that the traditions that are accustomed to in MA Matholi'ul Huda Kedung Jepara are khatmil quran, tahlilan, istigtsah, pilgrimage to the grave, and
tawassul. Khatmil Qur'an and Tahlilan habituated once a week. While Istighatsah, grave pilgrimage, and tawassul are carried out at the beginning of the school year, before the semester exams, and the National Examination. This traditional habituation is a form of learning so that students have a caring attitude towards tradition and respect for the scholars who have started the tradition. This attitude of caring and respect will in turn be both an antidote and an antidote to the "poison" of radicalism
Downloads
References
Abdusshomad, Muhyiddin. Tahlil Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan As-Sunnah. Jember: PP. Nurul Islam, 2005.
Adriana, Iswah. “Neloni, Mitoni, atau Tingkepan: (Perpaduan antara Tradisi Jawa dan Ritualitas Masyarakat Muslim).” Karsa 19, no. 2 (2011): 238–247.
Aibak, Kutbuddin. Fiqih Tradisi Menyibak Keragaman Dalam Keberagaman. Yogyakarta: Teras, 2012.
Aly, Hery Noer. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2003.
Arief, Armai. Pengantar Ilmu Dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Azizy, Qodri A. Pendidikan (Agama ) Dalam Membangun Etika Sosial. Semarang: Aneka Ilmu, 2013.
Baso, Ahmad. “Kembali Ke Pesantren, Kembali Ke Karakter Ideologi Bangsa.” KARSA: Journal of Social and Islamic Culture 20, no. 1 (July 10, 2012): 1–20.
Chalim, Asep Saifuddin. Aswaja, Pedoman Untuk Pelajar, Guru, Dan Warga NU. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2017.
El-Said, Hamed. New Approaches to Countering Terrorism Designing and Evaluating Counter Radicalization and De-Radicalization Programs. London: Palgrave Macmillan, 2015.
Fithriyah, Mustiqowati Ummul, and M. Saiful Umam. “Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja Dalam Pendidikan Islam Sebagai Upaya Deradikalisasi Menuju Good Citizen.” Prosiding Seminar Nasional Islam Moderat 1 (September 24, 2018): 110–124.
Hasani, Ismail, and Bonar Tigor Naipospos. Dari Radikalisme Menuju Terorisme. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2012.
Hendriana, Evinna Cinda, and Arnold Jacobus. “Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Melalui Keteladanan dan Pembiasaan.” JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) 1, no. 2 (October 31, 2017): 25–29.
Indonesia, Media. “Sekolah Larang Hormat Bendera.” Mediaindonesia.Com, September 1, 2016. http://mediaindonesia.com/news/read/64540/sekolah-larang-hormat
bendera/2016-09-01.
Kompas. “Larang Murid Hormat Bendera Dan Sungkem Orangtua, Guru SD Diberhentikan.” Kompas.Com, January 26, 2016. http://regional.kompas.com/read/2016/01/26/11533721/Larang.Murid.Hormat.
Bendera.dan.Sungkem.Orangtua.Guru.SD.Diberhentikan.
Mahbubi, Muhammad. Pendidikan Karakter: Implementasi Aswaja Sebagai Nilai Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2012.
Manan, Syaepul. “Pembinaan Akhlak Mulia Melalui Keteladanan dan Pembiasaan.” Ta’lim 15, no. 1 (2017): 49–65.
Mansyur, Wasid. Menegaskan Islam Indonesia, Belajar Dari Tradisi Pesantren Dan NU. Surabaya: Pustaka Idea, 2014.
Misrawi, Zuhairi. Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Moderasi, Keumatan, Dan Kebangsaan. Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2010.
Muchtar, Masyhudi, A. Rubaidi, A. Zainul Hamdi, Maftuhin, and Andre. Aswaja An Nahdliyah. Surabaya: Khalista, 2007.
Muttaqin, Ahmad Ihwanul, and Syaiful Anwar. “Dinamika Islam Moderat.” TARBIYATUNA 12, no. 1 (February 15, 2019): 20–38.
Naim, Ngainun. “Deradicalization Through Islamic Education at State Institute for Islamic Studies (IAIN) Tulungagung.” Madania 22, no. 2 (2018): 211–224.
———. “Pengembangan Pendidikan Aswaja sebagai Strategi Deradikalisasi.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23, no. 1 (June 15, 2015): 69–88.
Nasution, Harun. Teologi Islam; Aliran-Aliran, Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI Press, 2008.
Prasetiawati, Eka. “Menanamkan Islam Moderat Untuk Menanggulangi Radikalisme Di Indonesia.” Fikri?: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya 2, no. 2 (December
27, 2017): 523–570.
Pusat Bahasa. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2008.
Rokhmad, Abu. “Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20, no. 1 (May 30, 2012): 79–114.
Safera, Damar, and Muhammad Chairul Huda. “Tradisi Suroan Sebagai Tapak Tilas Walisongo (Studi Di Desa Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).” Al Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya 3, no. 1 (March 25, 2020): 66–79.
Setiawan, Boenjamin, Eduardus Nugroho, and Budi Santoso Tanuwibowo. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Vol. 16. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1991.
Shoimah, Lailatus, and Yerry Soepriyanto. “Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Sekolah.” JKTP 1, no. 2 (2018): 169–175.
Singh, Bilveer. “Terrorist Attacks in Indonesia: Insights for Practicioners and Policymakers.” In Learning From Violent Extremist Attacks: Behavioural Sciences Insights For Practitioners And Policymakers. Toh Tuck Link, Singapore: World Scientific, 2019.
Siradj, Said Aqil. Ahlussunnah Wal Jama’ah; Sebuah Kritik Historis. Jakarta: Pustaka Cendikia Muda, 2008.
Syamsu AS, Muhammad. Ulama Pembawa Islam Di Indonesia Dan Sekitarnya. Jakarta: PT. Lentera Basritama, 1999.
Wahyudin, Didin. “Pendidikan Aswaja sebagai upaya menangkal radikalisme.” Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan 17, no. 2 (2017): 291–314.