Formulasi Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam; Refleksi Filosofis Kebijakan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 pada Pendidikan Agama Islam
DOI:
https://doi.org/10.54180/elbanat.2020.10.1.74-90Keywords:
Learning Islamic Religious Education, Permendikbud No. 22 of 2016, Scientific Approach, Epistemology of Islamic Education, Nurturant EffectAbstract
This article formulates a standard education process policy in Permendikbud No. 22 of 2016 to be compatible with the characteristics of PAI by dissecting the epistemology of learning and taxonomy of learning through philosophical studies. PAI epistemology rests on the idea that knowledge belongs to God, so education also comes from God. Thus, Allah is the first and foremost educator and also the first teacher. As students are human. Humans are given provisions in the form of reason (reasoning) to formulate theories. This is a gift so that the intellect is used to perform contemplation accompanied by a confirmation of experience from the five senses - synergized with intuition so that the way of thinking used by humans is not separated from the tracks that Allah has arranged. The aim of PAI is to make students good. The word good is the key in formulating the objectives of PAI (transcendent taxonomy). With the mawdhu'I method, the root word "good" in the Koran refers to ahsana-yuhsinu, shaluha yasluhu, and khayrun. Then these data are correlated and reduced - classified (taxonomy) into three domains. First, "good" is the relationship between humans and God (Illahiyyah / divinity / theocentric). The second "good" has to do with the relationship between humans and humans and social interactions in society (insaniyyah / humanity / anthropocentric). And third, "good" in terms of human relations with the universe (kauniyah / universe / ecocentric). A transcendent taxonomy to deal with spiritual, humanitarian crises and the destruction of nature.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Aburdene, Patricia. “Megatrends 2010: The Rise of Conscious Capitalism.” Library journal (2005).
An-Nahlawi, Abdurrahman. Prinsip-Prinsip Dan Metode Pendidikan Islam. Bandung: CV. Diponegoro, 1996.
Arifin, Muzayyin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
AR, Zaini Tamin, dkk. Politik Pendidikan: Konsep dan Praktik Kebijakan Pendidikan di Indonesia. Sidoarjo: Dwiputra Pustaka Jaya, 2018.
Azwar, Saifuddin. Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Bloom, Benjamin S. Taxonomy of Educational Objectives, The Classification of Educational Goals, Handbook 1 Cognitive Domain. London: Longman Group Ltd, 1979.
Collis, Biggs; Evaluating the Quality of Learning; The SOLO Taxonomy. New York: Academic Press, 1982.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Cetakan Ke. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Fuad, Ah. Zakki. “Rekonstruksi Tujuan Pendidikan Islam Berbasis Taksonomi Transenden.” Islamica 9, no. 2 (2015): 424–446.
———. “Taksonomi Transenden (Paradigma Baru Tujuan Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 1 (2014): 2–25.
Hidayat, Arif. “Pembelajaran Moral Islami.” Tadris 9, no. 1 (2014): 34–48.
Hosnan. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia, 2016.
Hp, Sutarto, A. Jaedun, and Nuryadin E.R. “Dampak Pengiring Pembelajaran Pendekatan Saintifik Untuk Pengembangan Sikap Spiritual Dan Sosial Siswa.” Cakrawala Pendidikan XXXVI, no. 1 (2017): 44–56.
In’am, Akhsanul, and Siti Hajar. “Learning Geometry Through Discovery Learning Using a Scientific Approach.” International Journal of Instruction 10, no. 1 (2017): 55 70.
Kholifah, Nur. “Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Kurikulum 2013: Studi Analisis Berdasarkan Paradigma Positivistik.” Didaktika Religia 4, no. 2 (2016): 111–138.
Kohlberg, Lawrence, and RH Hersh. “Moral Development: A Review of the Theory.” Theory in to Practice, 1977.
Krathwohl, Orin W. Anderson; David R. A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objective. New York: Longman Press, 2001.
Kasdi, Abdurrohman, Farida, Umma, AND Mahfud, Choirul. " Islamic Studies and Local Wisdom at PTKIN in Central Java: Opportunities, Challenges, and Prospects of Pioneering Religious Moderation in Indonesia" HIKMATUNA [Online], Volume 6 Number 1 (19 June 2020)
Kusaeri, Rangga Sa’adillah S.A.P. “Telaah Epistemologi Pendekatan Saintifik Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” Islamica 9, no. 2 (2015): 344–372.
Kusaeri, and Rangga Sa’adillah S.A.P. “Evaluasi Penerapan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” Tasyri’ 22, no. 2 (2015): 139–154.
———. “Mensinergikan Pendekatan Saintifik Dengan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” In Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam, 152–164, 2015.
Ma’arif, Syamsul. Revitalisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.
Machin, A. “Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter Dan Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan.” Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 3, no. 1 (2014): 28–35.
Majid, Abdul. Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Masrur, Imam. “Pendidikan Islam Dalam Upaya Meningkatkan Spiritualitas Anak.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 8, no. 2 (2013). http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/epis/article/view/50.
Masturin. “Nilai-Nilai Sosial Budaya Islam Upaya Merajut Kembali ‘Spiritualitas’ yang Hilang.” Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam VI, no. 1 (2012): 197-216.
Mendikbud. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta,
2016.
Minarti, Baharuddin; Umiarso; Dikotomi Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
Mujtahid. Reformulasi Pendidikan Islam. Malang: UIN Maliki Press, 2011.
Mulyadin. “Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Di SDN Kauman 1 Malang Dan SD Muhammadiyah 1 Malang.” Jurnal Edutama 3, no. 2
(2016): 31–48.
Muthohar, Sofa. “Fenomena Spiritualitas Terapan Dan Tantangan Pendidikan Agama Islam Di Era Global.” at-Taqaddum 6, no. 2 (2014): 429–443
Naim, Ngainun. “Kebangkitan Spiritualitas Masyarakat Modern.” KALAM, 2013. http://ejournal.iainradenintan.ac.id/index.php/KALAM/article/view/737.
Nizar, Al-Rasyidin; Syamsul. Filsafat Pendidikan Islam. Ciputat: Ciputat Press, 2005.
Sa’adillah, Rangga. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berparadigma Kontekstual (Telaah Contextual Teaching and Learning Perspektif Teori Belajar)”. TARBAWI 4, no. 1 (August 11, 2017): 119-130. Accessed September 15, 2020. http://ejournal.kopertais4.or.id/susi/index.php/tarbawi/article/view/2916.
Nizar, Syamsul. Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media, 2001.
Oviana, Wati. “Pengembangan Sikap Spiritual Islami Dan Ketrampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Di Madrasah Ibtidaiyah Krueng Sabee Aceh Jaya.” Jurnal Ilmiah Didaktika 17, no. 1 (2017): 101. http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/didaktika/article/view/1588.
Putra, Rangga Sa’adillah Sandhy Atma. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Pendekatan Saintifik Dalam Membentuk Sikap Spiritual Siswa Sekolah Menengah
Atas Di Sidoarjo (Studi Fenomenologi Pengalaman Guru Dan Siswa Pada SMA Di Sidoarjo).” Universitas http://eprints.umm.ac.id/65683/. Muhammadiyah Malang
2020.
———. “PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM.” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2014. http://digilib.uinsby.ac.id/846/.
Qomar, Mujamil. Epistemologi Pendidikan Islam. Jakarta: Erlanga, 2005.
Rosidin. Epistemologi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Diandra Kreatif, 2013.
Rukmini, Elisabeth. “Deskripsi Singkat Revisi Taksonomi Bloom.” Journal Universitas Negeri Yogyakarta 6, no. 2 (2008): 1–11. journal.uny.ac.id.
S.A.P., Rangga Sa’adillah. “Pemikiran Pendidikan Karakter Al-Ghazali, Kohlberg Dan Thomas Lickona.” In Memperbincangkan Pemikiran Pendidikan Islam Dari Idealisme Substantif Hingga Konsep Aktual. 1st ed. Jakarta: Prenadamedia Group, 2018. https://books.google.co.id/books?id=H8BjDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id
#v=onepage&q&f=false.
S.A.P., Rangga Sa’adillah, Tobroni, Ishomuddin, and Khozin. “Dampak Pendekatan Saintifik Terhadap Sikap Spiritual Siswa Dalam Pembelajaran PAI Di SMA Di
Sidoarjo.” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 7, no. 2 (2019): 143–165.
———. Pendekatan Saintifik Untuk Pendidikan Agama Islam Fenomena Pembelajaran PAI Di SMA Rujukan Sidoarjo Dan Implikasinya Pada Sikap Spiritual Siswa. Sidoarjo: Penerbit MejaTamu, 2020.
———. “The Meaning Construction of a Scientific Approach on Teaching IslamicEducation.” International Journal of Psychosocial Rehabilitation 24, no. 9 (2020): 2525–2532.
Sani, Ridwan Abdullah. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015.
Sanjaya, Wina. Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2008.
———. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Grup, 2006.
Sujadi, Endah Asmarawati; Riyadi; Imam. “Proses Integrasi Sikap Sosial Dan Spiritual Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri Di Kecamatan
Purwodadi.” Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 4, no. 1 (2016): 58–69.
Susanto, Edi. “Spiritualisasi Pendidikan Agama Islam: Menuju Keberagamaan Inklusif Pluralistik.” Tadris 9, no. 1 (2014): 83–110.
Tobroni. “Prophetic Character Transformation for Development of Peace Culture in the School in Indonesia.” Journal of Education and Practice 5, no. 32 (2014): 111–117.
———. Rekonstruksi Pendidikan Agama Untuk Membangun Etika Sosial Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Malang: UMM Press, 2010.
———. The Spiritual Leadership: Pengefektifan Organisasi Noble Industri Melalui Prinsip-Prinsip Spiritual Etis. Malang: UMM Press, 2005.
Widodo, Ari. “Taksonomi Tujuan Pembelajaran.” Jurnal Pendidikan 4 (2005): 61–69.
An-Nahlawi, Abdurrahman. Prinsip-Prinsip Dan Metode Pendidikan Islam. Bandung: CV. Diponegoro, 1996.
Arifin, Muzayyin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
AR, Zaini Tamin, dkk. Politik Pendidikan: Konsep dan Praktik Kebijakan Pendidikan di Indonesia. Sidoarjo: Dwiputra Pustaka Jaya, 2018.
Azwar, Saifuddin. Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Bloom, Benjamin S. Taxonomy of Educational Objectives, The Classification of Educational Goals, Handbook 1 Cognitive Domain. London: Longman Group Ltd, 1979.
Collis, Biggs; Evaluating the Quality of Learning; The SOLO Taxonomy. New York: Academic Press, 1982.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Cetakan Ke. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Fuad, Ah. Zakki. “Rekonstruksi Tujuan Pendidikan Islam Berbasis Taksonomi Transenden.” Islamica 9, no. 2 (2015): 424–446.
———. “Taksonomi Transenden (Paradigma Baru Tujuan Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 1 (2014): 2–25.
Hidayat, Arif. “Pembelajaran Moral Islami.” Tadris 9, no. 1 (2014): 34–48.
Hosnan. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia, 2016.
Hp, Sutarto, A. Jaedun, and Nuryadin E.R. “Dampak Pengiring Pembelajaran Pendekatan Saintifik Untuk Pengembangan Sikap Spiritual Dan Sosial Siswa.” Cakrawala Pendidikan XXXVI, no. 1 (2017): 44–56.
In’am, Akhsanul, and Siti Hajar. “Learning Geometry Through Discovery Learning Using a Scientific Approach.” International Journal of Instruction 10, no. 1 (2017): 55 70.
Kholifah, Nur. “Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Kurikulum 2013: Studi Analisis Berdasarkan Paradigma Positivistik.” Didaktika Religia 4, no. 2 (2016): 111–138.
Kohlberg, Lawrence, and RH Hersh. “Moral Development: A Review of the Theory.” Theory in to Practice, 1977.
Krathwohl, Orin W. Anderson; David R. A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objective. New York: Longman Press, 2001.
Kasdi, Abdurrohman, Farida, Umma, AND Mahfud, Choirul. " Islamic Studies and Local Wisdom at PTKIN in Central Java: Opportunities, Challenges, and Prospects of Pioneering Religious Moderation in Indonesia" HIKMATUNA [Online], Volume 6 Number 1 (19 June 2020)
Kusaeri, Rangga Sa’adillah S.A.P. “Telaah Epistemologi Pendekatan Saintifik Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” Islamica 9, no. 2 (2015): 344–372.
Kusaeri, and Rangga Sa’adillah S.A.P. “Evaluasi Penerapan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” Tasyri’ 22, no. 2 (2015): 139–154.
———. “Mensinergikan Pendekatan Saintifik Dengan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” In Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam, 152–164, 2015.
Ma’arif, Syamsul. Revitalisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.
Machin, A. “Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter Dan Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan.” Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 3, no. 1 (2014): 28–35.
Majid, Abdul. Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Masrur, Imam. “Pendidikan Islam Dalam Upaya Meningkatkan Spiritualitas Anak.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 8, no. 2 (2013). http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/epis/article/view/50.
Masturin. “Nilai-Nilai Sosial Budaya Islam Upaya Merajut Kembali ‘Spiritualitas’ yang Hilang.” Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam VI, no. 1 (2012): 197-216.
Mendikbud. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta,
2016.
Minarti, Baharuddin; Umiarso; Dikotomi Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
Mujtahid. Reformulasi Pendidikan Islam. Malang: UIN Maliki Press, 2011.
Mulyadin. “Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Di SDN Kauman 1 Malang Dan SD Muhammadiyah 1 Malang.” Jurnal Edutama 3, no. 2
(2016): 31–48.
Muthohar, Sofa. “Fenomena Spiritualitas Terapan Dan Tantangan Pendidikan Agama Islam Di Era Global.” at-Taqaddum 6, no. 2 (2014): 429–443
Naim, Ngainun. “Kebangkitan Spiritualitas Masyarakat Modern.” KALAM, 2013. http://ejournal.iainradenintan.ac.id/index.php/KALAM/article/view/737.
Nizar, Al-Rasyidin; Syamsul. Filsafat Pendidikan Islam. Ciputat: Ciputat Press, 2005.
Sa’adillah, Rangga. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berparadigma Kontekstual (Telaah Contextual Teaching and Learning Perspektif Teori Belajar)”. TARBAWI 4, no. 1 (August 11, 2017): 119-130. Accessed September 15, 2020. http://ejournal.kopertais4.or.id/susi/index.php/tarbawi/article/view/2916.
Nizar, Syamsul. Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media, 2001.
Oviana, Wati. “Pengembangan Sikap Spiritual Islami Dan Ketrampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Di Madrasah Ibtidaiyah Krueng Sabee Aceh Jaya.” Jurnal Ilmiah Didaktika 17, no. 1 (2017): 101. http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/didaktika/article/view/1588.
Putra, Rangga Sa’adillah Sandhy Atma. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Pendekatan Saintifik Dalam Membentuk Sikap Spiritual Siswa Sekolah Menengah
Atas Di Sidoarjo (Studi Fenomenologi Pengalaman Guru Dan Siswa Pada SMA Di Sidoarjo).” Universitas http://eprints.umm.ac.id/65683/. Muhammadiyah Malang
2020.
———. “PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM.” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2014. http://digilib.uinsby.ac.id/846/.
Qomar, Mujamil. Epistemologi Pendidikan Islam. Jakarta: Erlanga, 2005.
Rosidin. Epistemologi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Diandra Kreatif, 2013.
Rukmini, Elisabeth. “Deskripsi Singkat Revisi Taksonomi Bloom.” Journal Universitas Negeri Yogyakarta 6, no. 2 (2008): 1–11. journal.uny.ac.id.
S.A.P., Rangga Sa’adillah. “Pemikiran Pendidikan Karakter Al-Ghazali, Kohlberg Dan Thomas Lickona.” In Memperbincangkan Pemikiran Pendidikan Islam Dari Idealisme Substantif Hingga Konsep Aktual. 1st ed. Jakarta: Prenadamedia Group, 2018. https://books.google.co.id/books?id=H8BjDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id
#v=onepage&q&f=false.
S.A.P., Rangga Sa’adillah, Tobroni, Ishomuddin, and Khozin. “Dampak Pendekatan Saintifik Terhadap Sikap Spiritual Siswa Dalam Pembelajaran PAI Di SMA Di
Sidoarjo.” Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 7, no. 2 (2019): 143–165.
———. Pendekatan Saintifik Untuk Pendidikan Agama Islam Fenomena Pembelajaran PAI Di SMA Rujukan Sidoarjo Dan Implikasinya Pada Sikap Spiritual Siswa. Sidoarjo: Penerbit MejaTamu, 2020.
———. “The Meaning Construction of a Scientific Approach on Teaching IslamicEducation.” International Journal of Psychosocial Rehabilitation 24, no. 9 (2020): 2525–2532.
Sani, Ridwan Abdullah. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015.
Sanjaya, Wina. Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2008.
———. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Grup, 2006.
Sujadi, Endah Asmarawati; Riyadi; Imam. “Proses Integrasi Sikap Sosial Dan Spiritual Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri Di Kecamatan
Purwodadi.” Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 4, no. 1 (2016): 58–69.
Susanto, Edi. “Spiritualisasi Pendidikan Agama Islam: Menuju Keberagamaan Inklusif Pluralistik.” Tadris 9, no. 1 (2014): 83–110.
Tobroni. “Prophetic Character Transformation for Development of Peace Culture in the School in Indonesia.” Journal of Education and Practice 5, no. 32 (2014): 111–117.
———. Rekonstruksi Pendidikan Agama Untuk Membangun Etika Sosial Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Malang: UMM Press, 2010.
———. The Spiritual Leadership: Pengefektifan Organisasi Noble Industri Melalui Prinsip-Prinsip Spiritual Etis. Malang: UMM Press, 2005.
Widodo, Ari. “Taksonomi Tujuan Pembelajaran.” Jurnal Pendidikan 4 (2005): 61–69.
Downloads
Published
2020-06-19
How to Cite
S.A.P., R. S. (2020). Formulasi Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam; Refleksi Filosofis Kebijakan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 pada Pendidikan Agama Islam. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 10(1), 74–90. https://doi.org/10.54180/elbanat.2020.10.1.74-90
Issue
Section
Articles
