Pembaruan Pendidikan Agama Islam di Madrasah
DOI:
https://doi.org/10.54180/elbanat.2017.7.1.151-165Keywords:
Pembaruan, Pendidikan Agama Islam, MadrasahAbstract
Islamic Religious Education in madrasas still tends to be subordinated by Muslims in Indonesia. The implications of this discourse discourse has an impact on the development of human resources that human resources development that has not been effective and efficient, so that Islamic Religious Education in madrasas does not develop professionally. Islamic Education in madrasas does not develop professionally. However, as an institution, madrasah remains optimistic in providing a new breakthrough to formulate a critical to formulate the critical reasoning of Islamic religious education, both vision-mission, curriculum materials, methods and infrastructure, so that Islamic Religious Education still exists. education, so that Islamic Religious Education continues to exist in society by mastering the quality of education and society by mastering the quality of education and updating the education system as a whole
Downloads
References
Arif, Mahmud, Panorama Pendidikan Islam di Indonesia; Sejarah, Pemikiran, dan Kelembagaan. Yogyakarta: Idea Press, 2009.
Azra, Azyumardi. Esei-Esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam.Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.
Dawam, Ainurrafiq, et al. Manajemen Madrasah Berbasis Pesantren. T.t.: Lista Fariska Putra, 2005.
Fajar, A. Malik. Madrasah dan Tantangan Modernitas. Bandung: Mizan,1998.
Furchan, Arief. Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia, Anatomi Keberadaan Madrasah dan PTAI. Yogyakarta: Gama Media, 2004.
Machali, Imam, et al. (ed.). Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2004.
Maksum, Madrasah. Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: LogosWacana Ilmu, 1999.
Mas’ud, Abdurrahman. Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik, Humanisme Religius sebagai Paradigma Pendidikan Islam. Yogyakarta: Gama Media, 2002.
Muhaimin et al. Pemikiran Pendidikan Islam; Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya. Bandung: Trigenda Karya, 1993.
______ Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.
______ Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Mulyasa. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosadakarya, 2009.
Muqowim. “Menggagas Pendidikan Islam Transformatif: Upaya Mewujudkan Kesadaran Profetik dalam Pendidikan”, Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol. 1, no. 1, Mei-Oktober, 2004.
Nizar, Samsul. Filsafat Pendidikan Islam, Pendekatan Hisyoris, Teoritis dan Praktis. Jakarta: Ciputat Pres, 2002.
Nurgiyantoro, Burhan. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah, sebuah Pengantar Teoritis dan Pelaksanaan. Yogyakarta: BPFE, 1988.
Rahim, Husni. Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.
Sanaky, Hujair A.H. Pendidikan Islam Alternatif Upaya Mengembangkan Madrasah. http://www.pdf-finder.com/Pendidikan-Islam-AlternatifUpaya-Mengembangkan- Madrasah.html.
Setiawan, Djoni. “Whole Brain Teaching”, Majalah Suara Pendidikan. Edisi XXIII, Juli, 2014.
Sholihah, Ni’matus. “Problematika Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah, Sebab-Sebab dan Solusinya.” Religi: Jurnal Studi Islam, vol. 6, no. 1, April, 2015.
Sutrisno. Pendidikan Islam Yang Menghidupkan, Studi Kritis Terhadap Pemikiran Fazlur Rahman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
______ Revolusi Pendidikan di Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,2005.
Syaibany (al), Omar Mohammad al-Toumy. Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang, 1979.
Tafsir, Ahmad. Filsafat Pendidikan Islami, Integrasi Jasmani, Rohani, dan Kalbu, Memanusiakan Manusia. Bandung: Rosdakarya, 2008.
Tilaar, H.A.R. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta, 2000