Hambatan yang Dihadapi Anak Tunarungu dalam Proses Pembelajaran Anak Tunarungu

Authors

  • Marchanda Mutia Damayanti universitas islam negeri Ar-raniry banda aceh
  • Yelniva Yolla Universitas Islam Negeri Ar-raniry Banda Aceh
  • Kumala Putri Universitas Islam Negeri Ar-raniry Banda Aceh

Keywords:

Anak Tunarungu, Pendidikan Inklusif, Hambatan Komunikasi, Bahasa Isyarat, PAUD, Pengembangan Sosial.

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan salah satu upaya mewujudkan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu “Quality Education”. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), termasuk tunarungu, memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang setara. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami hambatan komunikasi yang dialami anak tunarungu di PAUD Harsya Ceria, Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui observasi langsung terhadap seorang anak tunarungu berusia 5 tahun yang telah menggunakan alat bantu dengar selama 2,5 tahun. Hasil observasi menunjukkan bahwa meskipun terdapat dukungan dari guru melalui metode pembelajaran berbasis sentuhan dan bahasa isyarat sederhana, hambatan komunikasi verbal masih menjadi tantangan utama dalam proses belajar dan interaksi sosial. Anak tunarungu lebih responsif terhadap komunikasi non-verbal dan menunjukkan ketertarikan untuk bersosialisasi meskipun dengan keterbatasan. Disarankan agar lembaga pendidikan mengembangkan metode pembelajaran berbasis visual dan kinestetik serta memberikan pelatihan khusus kepada guru untuk memperkuat teknik komunikasi alternatif, guna mendukung perkembangan optimal anak tunarungu di lingkungan inklusif.

References

FITRIANI. 2018. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Tuna wicara Disekolah Luar Biasa Negeri Sekayu.

Fauzan, H. N., Francisca, L., Asrini, V. I., Fitria, I., Firdaus, A. A., & Dahlan, U. A. (2021). Sejarah Pendidikan

Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Menuju Inklusi. Pensa : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(3), 496–505. https://Ejournal.Stitpn.Ac.Id/Index.Php/Pensa

Putri, T. A., Rahmawati, U., & Rosihan, A. (2021). Keluarga Dan Lingkungannya (Studi Pada Anak Penyandang

Tunawicara Di Desa Lunggaian Kecamatan Lubuk Batang ) Communication Patterns Of Children With Disabilities With Their Families And Their Environment ( Study On Children With Disabilities In Lunggaian. 02, 36–46.

Darma, I. P., & Rusyidi, B. (2015). Pelaksanaan sekolah inklusi di Indonesia. Prosiding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 2(2), 223-227.

Pitaloka, A. A. P., Fakhiratunnisa, S. A., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep dasar anak berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan dan Sains, 2(1), 26-42.

Juherna, E., Purwanti, E., Melawati, M., & Utami, Y. S. (2020). Implementasi pendidikan karakter pada disabilitas anak tunarungu. Jurnal Golden Age, 4(01), 12-19

Rahmah, F. N. (2018). Problematika anak tunarungu dan cara mengatasinya. Quality, 6(1), 1-15.

Pranoto, B., & Muallifah. (2022). The Role Of The Inclusion Class Teacher In Guidance And Counseling For Child With Special Needed (Case Study At Islamic Sdi Aisyah, Jatinom Blitar). Jares (Journal Of Academic Research And Sciences), 7(2), 26–31.

Downloads

Published

2025-06-17

How to Cite

Mutia Damayanti, M., Yolla, Y., & Putri, K. (2025). Hambatan yang Dihadapi Anak Tunarungu dalam Proses Pembelajaran Anak Tunarungu. Journal of Early Childhood Education Studies, 5(1), 132–144. Retrieved from https://journal.stai-ypbwi.ac.id/index.php/JOECES/article/view/481

Issue

Section

Articles