Pancasila dan Pendidikan Anak Usia Dini: Wacana Ideologis atau Kebutuhan Kontekstual Abad 21?

Abstract

Pendidikan Pancasila pada anak usia dini menjadi topik yang semakin krusial di tengah tantangan abad 21 seperti krisis karakter, digitalisasi, dan meningkatnya intoleransi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah pendidikan Pancasila pada anak usia dini masih bersifat wacana ideologis semata atau telah menjadi kebutuhan kontekstual yang relevan dengan perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di beberapa lembaga PAUD di Jawa Barat. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lembaga masih mengandalkan pendekatan simbolik seperti hafalan sila dan upacara, sementara pendekatan kontekstual berbasis pengalaman konkret masih minim. Namun terdapat praktik baik yang menunjukkan efektivitas metode naratif, permainan sosial, dan refleksi sederhana dalam menginternalisasikan nilai Pancasila. Penelitian ini menegaskan pentingnya reposisi pendidikan Pancasila sebagai kebutuhan kontekstual dalam membentuk karakter anak yang relevan dengan tuntutan era global dan digital. Kesimpulan dari penelitian ini mendorong pengembangan strategi pembelajaran nilai yang lebih partisipatif dan berbasis kehidupan nyata anak.