Analisis Layanan Learning Therapy Untuk Anak Intellectual Disorder Di Rumoh Terapi Tabina

Abstract

Disabilitas intelektual didefinisikan sebagai keterbatasan fungsi kognitif dan adaptif, serta keterampilan hidup sehari-hari seperti makan, berpakaian, berkomunikasi, atau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. Beberapa masalah yang dapat menyebabkan disabilitas intelektual pada anak antara lain masalah ibu saat hamil dan kekurangan pada organ biologis, terutama otak. Anak dengan disabilitas intelektual sering mengalami kesulitan belajar, yang dapat menghambat kemajuan keterampilan sosial dan akademiknya. Keterbatasan kognitif dan adaptif dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami pelajaran, berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, dan membangun hubungan sosial yang positif. Penelitian ini penting dilakukan karena layanan Learning Therapy memiliki peran strategis dalam membantu anak dengan Intellectual Disorder mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, dan adaptif mereka. Dengan menganalisis layanan yang diberikan di Rumoh Terapi Tabina, penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang efektivitas program. Penelitian dilakukan di Rumah Terapi Tabina Jalan Arifin Ahmad II No. 10, Ie Masen Kaye Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan desain studi kasus meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dengan metode wawancara menunjukkan perilaku anak dengan gangguan atau kekurangan dan bagaimana proses belajar mengajar berlangsung pada anak tersebut. Studi ini juga menemukan kesulitan bagi guru dalam berinteraksi dan mengajar anak-anak dengan kondisi ini.