Peran Ushul Fikih dalam Metodologi Ilmu Ekonomi Islam
DOI:
https://doi.org/10.54180/jiesp.2022.1.1.89-97Keywords:
Ushul Fikih, Metodologi, Ekonomi IslamAbstract
Ilmu ekonomi Islam dibangun di atas landasan wahyu dan ajaran syariah, sehingga berbeda secara mendasar dari ekonomi konvensional yang bersumber dari rasionalitas manusia semata. Artikel ini bertujuan menjelaskan peran ushul fikih dalam pembentukan metodologi ilmu ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif terhadap literatur klasik dan kontemporer terkait ushul fikih dan ekonomi Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa ushul fikih berperan penting sebagai kerangka epistemologis dalam menggali hukum dan prinsip ekonomi Islam melalui sumber-sumber utama: Al-Qur’an, hadis, ijma’, dan qiyas. Ushul fikih juga menyediakan metodologi istinbath hukum yang memastikan keabsahan setiap kegiatan dan produk ekonomi agar sejalan dengan maqashid al-syariah. Dengan demikian, pengembangan ekonomi Islam tidak hanya bersifat normatif tetapi juga metodologis, menjadikannya disiplin ilmu yang utuh dan berbeda dari sistem ekonomi Barat.
References
Al Arif, M. Nur Rianto. (2010). Teori Makroekonomi Islam: Konsep, Teori dan Analisis. Bandung: Alfabeta.
Alam Choudhury, M. (1990). Islamic Economics as a Social Science. International Journal of Social Economics, 17(6), 35– 59. doi:10.1108/03068299010006367
Choudhury, M. A. (2011). A Critique of Economic Theory and Modeling: A Meta-epistemological General-system Model of Islamic Economics. Social Epistemology, 25(4), 423–
446. doi:10.1080/02691728.2011.604447
Choudhury, M. A. (2018). Tawhidi Islamic economics in reference to the methodology arising from the Qur??n and the Sunnah. ISRA International Journal of Islamic Finance. doi:10.1108/ijif-02-2018-0025
Has, Abd Wafi. Ijtihad sebagai Alat Pemecahan Masalah Umat Islam.
Epistemé, Vol. 8, No. 1, Juni 2013
Husaini, Adian, dkk. Filsafat Ilmu Perspektif Barat dan Islam.
Jakarta: Gema Insani. 2013.
Ihsan, Fuad. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2015.
Jaelani, Aan. 2018. Economic Philosophy of Al-Mawardi: Review of Economic Behavior in Islamic Economic. The Social Sciences, 13: 305-315. DOI: 10.36478/sscience.2018.305.315
Karim, Adiwarman. (2002). Ekonomi Mikro Islami. Jakarta: IIT-Indonesia.
Kasdi, Abdurrahman. Metode Ijtihad dan Karakteristik Fiqih Abu Hanifah. Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, YUDISIA, Vol. 5, No. 2, Desember 2014
Muslimin H. Kara, Bank Syariah Di Indonesia Analisis Terhadap Pemerintah Indonesia Terhadap Perbankan Syariah, Yogyakarta: UII Press, 2005.
Nienhaus, V. (1989). Epistemology, Methodology and Economic Policy: Some Thoughts on Mainstream, Austrian and Islamic Economics. Humanomics, 5(1), 91–
112. doi:10.1108/eb006092
Nurohman, Dede. Hakikat dan Konstruksi Keilmuwan Ekonomi Islam. Epistemé, Vol. 7, No. 2, Desember 2012.
Sadr, Seyed Kazem. 2019. The Methodology of Islamic Economics.
Iran. Econ. Rev. Vol. 23, No. 4, 2019. pp. 897-917
Saputra, Askar. Metode Ijtihad Imam Hanafi dan Imam Malik. Jurnal Syariah Hukum Islam Institut Agama Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka (2018) 1 (1), 16-37
Syed Nawab Haider Naqvi, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, terj. M. Saiful Anam dan Muhammad Ufuqul Mubin, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Vardiansyah, Dani. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta.
Wahid, Wawan Gunawan Abdul. Posisi Ushul Fikih dalam Metodologi Ekonomi Islam. Jurnal Muqtasid, Volume 5 Nomor 1, Juni 2014.
Zulkifli. Pengembangan Ushul Fiqh (Perspektif Dalil-Dalil Normatif Al-Qur’an). Jurnal Hukum Islam, Vol. XIV No. 1 Juni 2014.

.png)

